a sajak i wrote some time ago. looking back, i was quite surprised that i could write like this. amateurish no doubt but it felt full of emotion. i am going to continue writing..
dimana keadilan?
pengabdian setengah nyawa..
pengharapan untuk setia..
perjuangan dicemuh hina..
entah kenapa?
kebaikan dihitung kira..
kelemahan diungkit bisa..
kesetiaan hanya pada nama..
akan terbitkah?
ikhlas dari huluran tangan
rahmat dari titisan peluh
mawaddah dari kepenatan tubuh
jasa, dikenang
tabah, dicontoh
sayang, teruslah sayang
akan ada yang tahu
tetap ada yang rindu